Cara Cek Denda BPJS Kesehatan Terlengkap


Denda BPJS Kesehatan 

Masih banyak peserta bingung mengenai cara cek tunggakan BPJS Kesehatan yang benar. Informasi soal BPJS Kesehatan ini memang sudah banyak, tapi kalau penyajiannya bertele-tele alias gak langsung ke poin yang dibahas jadi bikin pusing.

Kamu pastinya malas membaca informasi seperti itu. Apalagi, kalau kamu ingin buru-buru mendapatkan informasinya. Alih-alih sukses, tapi malah tersesat ikuti cara cek tunggakan BPJS Kesehatan yang isinya berputar-putar.

Baca lengkap isi aplikasi ini untuk mengetahui bagaimana caranya mengecek tunggakan dan cara bayar PBJS Kesehatan yang mudah dan gak ribet. Seperti apa caranya? Cek yuk!


Cara Cek Denda BPJS Kesehatan

Untuk cek tunggakan BPJS Kesehatan, kamu bisa menggunakan salah satu dari tiga langkah berikut:

1. Melalui SMS

Untuk cek tagihan BPJS via SMS, kamu perlu mengetik NIK (spasi) [nomor induk kependudukan kamu] atau NOKA (spasi) [nomor kartu BPJS Kesehatan kamu], lalu kirimkan ke nomor BPJS di 08777-5500-400

2. Melalui website

Kamu juga bisa mengecek tunggakan BPJS via website:

1. Buka situs resmi BPJS di

https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/

2. Klik Kolom "Cek Iuran BPJS Kesehatan"

3. Lalu, isi data yang diperlukan berupa nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan angka validasi.

4. Setelah itu, pilih menu Cek, dan data pembayaran bakal keluar.

Kamu akan mendapatkan informasi mengenai nama peserta, jumlah anggota keluarga yang ditanggung, dan status aktif. Kamu juga akan menemukan jumlah tagihan yang mesti dibayarkan pada bagian kanan.

3. Melalui aplikasi

Berikut ini untuk mengecek tagihan BPJS lewat aplikasi smartphone:

1. Uunduh aplikasi "Mobile JKN" terlebih dahulu di App Store atau Play Store.

2. Setelah itu, masukkan nomor BPJS dan alamat email.

3. Setelah berhasil masuk aplikasi, pilih menu Tagihan > Premi. Lalu, jumlah tunggakan BPJS akan muncul.

4. Melalui nomor virtual account

Sebagai peserta BPJS Kesehatan, kamu akan diberikan nomor kartu dan nomor rekening virtual di kartu anggota dan dikirim melalui pesan SMS.

Nomor kartu ini berguna untuk pengecekan tagihan dan status keanggotaan kalau kamu ternyata lupa atau terlambat membayar iuran.

Nomor rekening virtual ini juga berguna untuk pembayaran iuran, baik konvensional maupun platform digital.

BPJS Kesehatan memiliki nomor virtual di bank tersebut. Nomor VA ditambah nomor di kartu peserta itulah yang menjadi nomor tujuan kamu membayar iuran.

Artinya, jika kamu kehilangan kartu tersebut dan lupa nomornya, kamu tidak bisa membayar iuran.

Nomor VA sendiri bisa berbeda antara bank yang satu dan bank yang lain. Untuk bank BRI dan BNI, nomor VA-nya adalah 88888, sedangkan untuk bank Mandiri nomor VA-nya adalah 89888.

Kita langsung kasih contoh saja biar kamu paham.

Anggap saja kamu mau membayar iuran BPJS Kesehatan lewat Bank Mandiri. Misalnya, nomor kepesertaan kamu 0001234567890, nomor tujuan transfer kamu adalah 8988801234567890.


Manfaat Call Center BPJS Kesehatan

Dengan menghubungi layanan nasabah BPJS Ksesehatan di nomor 1500 400, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan lho. Apa saja? Berikut ini daftarnya.

1. Pendaftaran peserta PBPU baru

Inilah salah satu layanan yang tersedia di BPJS Kesehatan Care Center. Kamu bisa melakukan Pendaftaran BPJS Kesehatan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) ataupun peserta mandiri. Kamu juga bisa menambahkan anggota keluarga peserta mandiri lewat layanan call center.

Pastikan nomor induk kependudukan dan seluruh anggota keluarga telah tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Kamu juga perlu mempersiapkan syarat-syarat yang diminta buat pendaftaran, seperti:

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Nomor rekening buat autodebet, mulai dari BRI, BNI, Mandiri, hingga BTN.
  • Email
  • Nomor handphone
  • Kelas rawat.
  • Fasilitas Kesehatan I yang dipilih.

2. Perubahan data kepesertaan

Melalui layanan call center, kamu juga bisa melakukan perubahan data kepesertaan. Mulai dari perubahan data identitas, perubahan fasilitas tingkat pertama, dan perubahan kelas rawat.

Penting sekali buat diperhatikan, kamu harus pastikan perubahan ini telah sesuai dengan dokumen-dokumen resmi dan ketentuan-ketentuan yang diberlakukan BPJS Kesehatan.

Pastikan juga bahwa kamu telah terdaftar setidaknya 3 bulan di Faskes I yang sebelumnya kalau mau mengubah Faskes.

Sementara perubahan kelas rawat cuma berlaku buat peserta PBPU atau peserta mandiri. Ada pun syarat mengubah kelas rawat, yaitu kamu telah terdaftar lebih dari 1 tahun di kelas rawat sebelumnya.

3. Layanan informasi dan pengaduan

Selanjutnya, ada layanan informasi dan pengaduan yang bisa kamu akses di call center.

Ketika mengakses layanan informasi, kamu nanti dihubungkan kepada agen call center. Lewat agen call center, kamu bisa mengetahui informasi seputar layanan BPJS.

Begitu juga ketika kamu mengakses layanan pengaduan. Kamu bakal dihubungkan ke agen call center. Melalui agen tersebut, kamu bisa sampaikan persoalan yang dihadapi mengenai layanan BPJS Kesehatan.

4. Layanan konsultasi kesehatan

Di no telp BPJS Kesehatan 1500 400, kamu juga bisa berkonsultasi mengenai kesehatanmu lho.

Begitu mengakses layanan tersebut, kamu bakal dihubungkan ke agen call center. Dengan agen tersebut, kamu bisa berkonsultasi mengenai kesehatanmu.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Pinjam Uang Bank Mandiri Online

Cara Cek Saldo E Toll Terbaru