Cara Pengajuan Pinjaman BRI Online Tanpa Agunan
Pinjaman Tanpa Agunan Rp 100 Juta
Mengajukan pinjaman dengan limit Rp 100 juta tanpa agunan saat ini mungkin hanya bisa diajukan melalui produk fasilitas pembiayaan KTA (Kredit Tanpa Agunan). Akan tetapi pengajuan KTA tersebut membutuhkan persyaratan kartu kredit, yang mana tidak semua orang memiliki kartu kredit.
Seperti kita ketahui di tengah pandemi seperti sekarang ini, produk pinjaman perbankan maupun pinjaman online memang mengalami kenaikkan yang cukup signifikan. Banyak masyarakat yang mengajukan pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk menambah modal usaha yang tengah dijalani.
Berbicara mengenai pinjaman, kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan produk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah saat ini telah menaikkan plafon kredit KUR tanpa agunan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. Program KUR Rp 100 juta tanpa agunan ini akan disalurkan oleh BRI, BNI dan Mandiri. Ketiga bank tersebut juga menargetkan, bahwa program KUR di tahun ini bisa disalurkan kepada 57 juta pelaku usaha ultra mikro.
Dengan pemberian plafon sebesar Rp 100 juta tersebut, pemerintah berharap dengan adanya dana pinjaman tersebut, para pelaku usaha ultra mikro ini dapat mengembangkan usahanya yang tengah goyang di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Adanya KUR BRI, BNI, Mandiri tanpa agunan Rp 100 juga menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM. Lalu untuk soal suku bunga, pemerintah juga meminta agar tingkat suku bunga kredit usaha untuk skala bisnis kecil tersebut bisa ditekan menjadi 6%. Hal ini bertujuan agar meringankan para pelaku usaha kecil serta sebagai tambahan dari program KUR Rp 100 juta tanpa agunan.
Kemudian membahas mengenai persyaratan, untuk dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan Rp 100 juta, syarat yang dibutuhkan tentunya tidak berbeda dengan syarat KUR BRI. Hanya saja untuk perihal pengajuan, pinjaman KUR BRI Tanpa Agunan Rp 100 juta ini, kalian dapat mengajukan secara online melalui laman resmi kur.bri.co.id.
Syarat KUR BRI Tanpa Agunan Rp 100 Juta
- Individu (perorangan).
- Memiliki usaha berjalan minimal 6 bulan.
- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab).
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).
Comments
Post a Comment